Kegiatan

Kegiatan
Suasana pemilihan Ketua DPP KMB Nauli di Hotel Mesra Samarinda, November 2016. Voting dimenangkan Janri Manro Samosir.

Sabtu, 25 Maret 2017

Mengenal Batak Samarinda


Satu lagi organisasi kesukuan hadir di Kota Samarinda. Namanya KMB Nauli. KMB adalah singkatan Kerukunan Masyarakat Batak, sedangkan Nauli  dari bahasa Batak yang berarti cantik atau indah.
Sebenarnya, bukan organisasi baru. Menurut sejarahnya, seperti diungkap oleh seorang tokohnya, Hotman Ivan Sitanggang, sudah ada sejak tahun 1970-an.
Pelantikan pengurus DPP KMB Nauli periode 2016-2021.
Tepatnya pada 1976, ketika itu Kaltim menjadi tuan rumah MTQ tingkat Nasional. Karena kondisi Kaltim belum ada fasilitas menginap untuk tamu dari seluruh provinsi di Indonesia, Gubernur Wahab Syahranie membuat kebijakan; semua warga melayani peserta MTQ berdasar asalnya.  
Maka, peserta dari Sumatera Utara ditangani oleh etnis Batak Samarinda. Ketika itulah kemudian warga Batak berunding dan kemudian lahirlah cikal bakal organisasi, dengan nama Parsadaan Nauli.
Tokoh-tokoh Batak di Samarinda mengubah namanya menjadi Punguan Nauli dan tahun 2010-an berubah lagi menjadi KMB Nauli. Perubahan kedua terjadi saat organisasi dipimpin Ivan Hotman Sitanggang beralih ke Nixson Butarbutar.
Tahun 2017, kepengurusan baru lagi segar-segarnya. Pelantikan pengurus DPP KMB (Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Masyarakat Batak) Nauli periode 2016-2021 di Gedung Serbaguna GOR Sempaja, Minggu (15/1/2017). Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail hadir.
Apa program KMB Nauli?
Utamanya adalah perlindungan hukum terhadap anggota. Setidaknya, di Samarinda saja tercatat sekitar 3.000 jiwa warga Batak. Sementara se-Kaltim ditaksir mencapai belasan ribu jiwa.
"Sementara kita mendata di Samarinda dulu. Kita mengajak agar orang-orang Batak bergabung dan memahami pentingnya ada KMB," ujar Janri Manro Samosir, Ketua KMB Samarinda.
Penguatan data base keluarga Batak Samarinda ini dilakukan dengan melibatkan semua Puak. Ada lima Puak Batak, yakni Mandailing, Toba, Karo, Pakpak dan Simalungun.
Selain menangani masalah internal, KMB juga memaksimalkan hubungan dengan pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Terutama menyangkut intoleransi yang gejalanya sudah kian gawat dirasakan, menurut Janri Manro Samsosir, termasuk yang menjadi perhatian mereka.
"Kita prihatin. Kami warga Batak akan menjaga sikap toleransi ini sesuai Pancasila," kata pengusaha perminyakan ini.
Warga Batak di Samarinda merasakan trauma, karena baru-baru ini empat warganya yang tinggal di Loa Janan Samarinda menjadi korban pemboman yang berlatar belakang intoleransi. Akibat serangan bom molotov bulan November 2016 itu, satu anak meninggal dunia dan 3 lainnya mengalami luka bakar serius.
Menurut Ketua KMB Nauli, warga Batak di Samarinda ingin hidup dalam ketenangan. Selama ini mereka menunjukkan sikap 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung'.
Saat rapat perdana pengurus baru sempat terungkap; perlindungan hukum apa yang diberikan KMB kepada orang Batak di Samarinda?
Saut Purba SH yang menggawangi Bidang Hukum menjawab, di antaranya jika ada yang tersangkut kasus-kasus maka dilakukan pendampingan. Tujuannya untuk meluruskan hukum yang menimpa bersangkutan agar merasa lebih tenang.
"Kalau salah silakan dihukum, tapi kalau benar tentu kita bela habis-habisan," ujar Saud.
Ke depan, perlindungan juga diarahkan agar orang-orang Batak lancar usahanya. Misalnya menyangkut kebutuhan perizinan kepada pemerintah, perpajakan sampai urusan kontrak dengan klien bisnis. #les

 

4 komentar:

  1. Horas Tulang, Amangboru, oppung , amanguda, dan amangtua
    saya dari sumatera datang mencari beasiswa melalui menjual buku buku kesehatan ke kota samarinda,
    Saya sedang menempuh perkuliahan di kota Bandung, tapi saya datang ke kota samarinda mencari beasiswa melalui menjual buku kesehatan.
    Sekiranya ada anggota dari KMB NAULI samarinda yg mau membantu, melalui membeli buku buku yang saya jual, maka saya sangat berterimakasih.
    Demikian saya lampirkan permohonan ini di blog KMB NAULI Samarinda saya ucapkan terimaksih,
    Apabila Tulang, Amangboru,Oppung berkenan membantu saya,saya lampirkan nomor handphone saya di bawah ini
    0812 2197 1005
    Tuhan Memberkati
    Horas,Maju trus KMB NAULI Samarinda

    BalasHapus
  2. Horas Tulang, Amangboru, oppung , amanguda, dan amangtua
    saya dari sumatera datang mencari beasiswa melalui menjual buku buku kesehatan ke kota samarinda,
    Saya sedang menempuh perkuliahan di kota Bandung, tapi saya datang ke kota samarinda mencari beasiswa melalui menjual buku kesehatan.
    Sekiranya ada anggota dari KMB NAULI samarinda yg mau membantu, melalui membeli buku buku yang saya jual, maka saya sangat berterimakasih.
    Demikian saya lampirkan permohonan ini di blog KMB NAULI Samarinda saya ucapkan terimaksih,
    Apabila Tulang, Amangboru,Oppung berkenan membantu saya,saya lampirkan nomor handphone saya di bawah ini
    0812 2197 1005
    Tuhan Memberkati
    Horas,Maju trus KMB NAULI Samarinda

    BalasHapus
  3. Horassss , adakah nmr telpon punguan yang bisa dihubungi ?

    BalasHapus